Palangka Raya (Humas) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidiknya, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur mengutus 3 orang pendidikknya untuk mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jarak Jauh (PJJ) Teknis Substantif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis e-learning secara online yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Senin (14/09/2020).
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap mental peserta, sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi dalam bidang dan tugasnya itu secara resmi dibuka Kepala BDK Drs. Muhran secara online melalui zoom meeting.
Diklat jarak jauh itupun rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 14 sampai dengan 26 September 2020 mendatang, dan diikuti 36 peserta terdiri dari guru MTs dari berbagai utusan Madrasah se-Kota Palangka Raya.
Usai dibuka, Juhairi Yansah, salah satu peserta PJJ mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi peserta mewakili madrasahnya. Menurutnya kegiatan itu sangat bermanfaat, selain itu juga menjadi ajang silaturahmi, juga menjadi sarana bagi para pesertanya dalam menambah wawasannya sebagai seorang guru.
“Alhamdulillah, saya bisa mengikuti diklat jarak jauh ini. Kegiatan ini merupakan diklat perdana bagi saya sebagai seorang guru. Disamping menambah ilmu pengetahuan terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran, juga bisa bersilaturahmi dengan rekan-rekan guru hebat yang ada di Kota palangka Raya,” ujar Juhai.
“Selama diklat ini nanti, kami peserta akan difasilitasi dengan berbagai materi, antara lain pembangunan bidang agama, pengembangan SDM Kemenag, peningkatan kualitas Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, pembuatan konten video interaktif dalam pembelajaran, pembuatan presentasi menarik, pembuatan kelas online, pembuatan blog sebagai portofolio menggunakan aplikasi populer, dan akan diakhiri dengan rencana tindak lanjut di lapangan,” lanjutnya.
Juhairi Yansah berharap dengan keikutsertaannya dalam diklat tersebut, akan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi baru bagi dirinya, sehingga dapat melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, serta mampu menjadi trainer bagi guru-guru lainnya di Madrasah.
Sementara itu, dikofirmasi awak humas terkait diklat jarak jauh yang diikuti salah seorang pendidiknya, Kepala MTs Annur H. Rus’ansyah menuturkan, keikutsertaan guru dalam diklat jarak jauh adalah merupakan kesempatan yang baik bagi guru tersebut untuk dapat mengembangkan keterampilannya dalam pembelajaran berbasis IT. Sehingga dengan itu menurutnya, guru itu bisa berinovasi dan menguasai teknologi, serta menjadi motor penggerak bagi pendidik lainnya di madrasah.
