Palangka Raya (Humas) - Siswa MTs Annur Palangka Raya mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya. Pemberian beasiswa tersebut merupakan salah satu program Baznas kota Palangka Raya yang tertuang dalam program tahunan yang bertujuan untuk membantu siswa yang tidak mampu secara ekonomis dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan mahasiswa S1.
Bersama ratusan penerima beasiswa, satu siswa MTs Annur tersebut menerima bantuan yang diseerahkan secara simbolis oleh Wali kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Perpustakaan Islam lantai 1 (Sekretariat BAZNAS) kota Palangka Raya, Jl. Ais Nasution no.2 Kota Palangka Raya, Kamis (27/08/2020).
Kepala MTs Annur, H. Rus`ansyah menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Baznas kota Palangka Raya yang telah memberikan kepedulian terhadap peserta didik yang ada di lingkungan MTs Annur.
"Semoga ke depan jumlah siswa yang dibantu bisa lebih ditingkatkan karena hampir 50 % dari jumlah siswa di madrasah ini kurang mampu," ujarnya.
Kepada Noorzelifa, H. Rus’ansyah menyampaikan beasiswa yang diterima agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah, tentunya sebagai upaya membantu siswa dan siswi yang orangtuanya tak mampu.
Rus’ansyah juga mengimbau agar anak-anak yang dapat beasiswa tersebut selalu giat sekolah dan rajin belajar sehingga dapat berhasil menyelesaikan pendidikannnya sampai jenjang yang lebih tinggi kelak.
“Beasiswa ini dapat membatu anak-anak dalam menempuh pendidikannya,” harap H.Rus’an.
Sementara Noorzelifa siswi yang menerima bantuan mengaku sangat senang, karena bisa meringankan beban orangtuanya yang termasuk ekonomi menengah ke bawah.
Olehnya itu, activitas MTs Annur membagi-bagikan masker secara gratis kepada seluruh guru dan Pegawai dan warga madrasah termasuk siswa MTs Annur, Selasa (18/8/2020).
Kepala MTs Annur H. Rus’ansyah mengatakan bahwa pembagian masker ini upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona di kota palangka Raya khususnya di Lingkungan MTs Annur.
“Alhamdulillah MTs Annur dapat bantuan Masker dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dan Hari ini kita bagikan masker kepada guru, pegawai dan warga madrasah termasuk kepada orang tua/wali siswa untuk memberikan rasa aman kepada mereka ketika beraktivitas di luar rumah apalagi kita ketahui bahwa virus ini penyebarannya sangat cepat dan membahayakan, ” ucapnya.
Meski demikian, lanjut H. Rus’an, masker saja tak bisa diandalkan untuk menjaga diri dari paparan virus, namun kekebalan tubuh harus ditingkatkan sebagai tameng terbaik untuk melawan virus.
Ia juga menghimbau seluruh Guru, pegawai dan warga madrasah agar mengurangi kontak jabat tangan saat berada di luar lingkungan madrasah maupun rumah. Tak sampai disitu, pihak sekolah juga menyiapkan tempat cuci tangan bagi para siswa dan guru.
Sementara itu salah seorang Guru sekaligus selaku waka Kesiswaan MTs Annur, Zunnur’ain Ravieq merespon baik dengan upaya yang dilakukan oleh sekolah sebab para guru merasa nyaman dalam berintekraksi dan menjalankan tugasnya sebagai guru.
"Semoga bencana covid-19 ini cepat berlalu dan proses belajar mengajar kembali normal," harapnya. (Juhairi)
"Karena awal tahun pelajaran jadi banyak data yang harus dilengkapi. Ini penting karena data di aplikasi menjadi basis pemberian tunjangan dan lain lainnya," katanya ditemui di meja kerjanya, Rabu (12/8/2020) lalu.
Dikatakan saat ini manajemen pendataan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (pegawai) dilakukan melalui aplikasi bernama Simpatika, yang merupakan milik Kementrian Agama di luncurkan pada 2015 lalu. Sehingga, data harus lengkap dan uptodate karena menjadi basis pemerintah terkait dengan pemberian tunjangan.
"Jadi sekarang lagi menginput jadwal mengajar guru. Masih banyak yang akan diinput data siswa, pendaftaran bagi PTK yang belum terdaftar dan lainnya yang berhubungan dengan Simpatika," katanya.
Menurutnya, kelayakan mendapatkan tunjangan sertifikasi misalnya, dapat terpantau dari aplikasi tersebut. Oleh karenanya, Destri berharap kepada para PTK untuk proaktif mengecek akunnya mmasing-masing. Atau segera melengkapi data apabila diminta.
"Simpatika ini punya jadwal kerja jadi ga bisa sesuka hati. Misal awal semester ini jadwalnya sampai akhir Agustus jadi harus selesai dalam kurun waktu yang ditentukan. Kalau terlewat harus menunggu dibuka selanjutnya," katanya
Sementara itu, dikutip dari laman resmi https://simpatika.kemenag.go.id, melalui Layanan SIM PTK Online ini, Kemenag mengembangkan beragam program kerja untuk kepentingan PTK Kemenag, meliputi: Digitalisasi Portofolio PTK, Bantuan/Beasiswa PTK, Tunjangan PTK, Diklat PTK, Sertifikasi PTK, Pemetaan Mutu PTK, dan beragam program lainnya.
Proses transaksi data pada Layanan SIM PTK Online Kemenag akan melibatkan secara berjenjang dari individu PTK, Pimpinan Madrasah/Sekolah, Kantor Kemenag Kab/Kota, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, hingga Unit-Unit Kerja Kemenag Pusat dengan terpadu.
Sistem dari Simpatika adalah dengan pola verifikasi dan validasi yang dilakukan berjenjang mulai dari PTK, admin sekolah, admin Kankemenag Kabupaten/kota, admin Kanwil dan Pusat. Hal itu meliputi seperti pendaftarn PTK baru, pengajuan, perubahan data dan lainya. (Juhairi)
Palangka Raya (Humas) – Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah berjalan dalam situasi pandemi Covid-19, atas kondisi tersebut MTs Annur yang bera...
