Makhorijul Huruf Serta Sifatul Hurufnya

DAFTAR ISI :
- Makhrajul Khuruf
- Macam-macam Makhrajul Khuruf
- Sifatul Khuruf
- Latihan Makhrajul Khuruf
- Makhrajul Khuruf
- Macam-macam Makhrajul Khuruf
- Sifatul Khuruf
- Latihan Makhrajul Khuruf
Makhorijul huruf dan sifatul huruf

Nah,
belajar makhorijul huruf sangat asik loh, Yup walaupun bacaanya sama
tetapi berbeda bunyinya seperti huruf ha’( ح ) dan ha’( هـ ) ini
sekilas dibaca sama yaitu ha’ tetapi dalam bunyi tersebut haruslah
berbeda, ha’( ح ) ini dibaca tipis atau dari tenggorokan sedangkan ha’(
هـ ) yang ini dibaca tebal atau suara dari dada
Dibawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai makhorijul huruf dan sifatul huruf. Simak ulasan berikut ini.
Macam-macam Makhorijul Huruf

Nah, huruf seperti apa yang masuk kedalam golongan al Jauf? Yap, terdapat 3 huruf yaitu “alif”, “wawu’ dan “ya”
2. Halaq atau Suara keluar dari tenggorokan
Untuk Halaq ini dibagi lagi menjadi 3 yah yaitu
- Asyqal Halqi atau pangkal tenggorokan. Huruf yang termasuk ialah hamzah ( ء ) dan ha’( هـ )
- Wasthul Halqi atau pertengahan tenggorokan. suranya itu akan timbul besar ketika dikeluarkan, huruf yang termasuk ialah ha’( ح ) dan ‘ain ( ع )
- Adnal Halqi atau ujung tenggorokan. Suara-nya itu serak atau “ngorok” bahasa gaulnya hehe. Huruf yang termasuk ialah yaitu ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ )
Yang ketiga ialah huruf hijahiyah yang dikeluarkan ada sangkut paut dengan lidah. Untuk lisan atau lidah ini dibagi menjadi 10 bagian atau makhraj, di antaranya ialah sebagai berikut
- pangkal lidah dan langit langit mulut pada bagian belakang. contoh hurufnya ialah “qof” ( ق ) karena bunyinya itu keluar dari pangkal lidah yang cukup dekat dengan kerongkongan yang dihimpit ke langit-langit mulut bagian belakang.
- pangkal lidah pada bagian tengah dan langit-langit mulut pada bagian tengah. Contoh hurufnya ialah “kaf” ( ك ). Untuk bunyinya ini dikeluarkan dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qaf. ya supaya lebih gampang “kaf” ini kebalikan dari “qaf” jadi “kaf” lebih tipis dari “qaf”
- Tengah-tengah lidah. Nah, untuk bunyinya dikeluarkan dari tengah-tengah lidah serta menepati langit-lanit mulut yang tepat diatasnya. Nah, hurufnya yang termasuk adalah jim ( ج ), syin ( ش ), dan ya’ ( ي )
- Pangkal tepi lidah. Untuk bunyi yang keluar dari tepi lidah atau boleh saja ditepi lidah kanan atau kiri, sehingga sambung dengan makhrojnya huruf lam serta menempati geraham. Hurufnya yang termasuk ialah dho’ ( ض )
- Ujung tepi lidah. Bunyi ini keluar dari tepi lidah kiri maupun kanan sehingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas. Untuk huruf hijaiyah yang termasuk ialah lam ( ل )
- Ujung lidah. Bunyi yang dikeluarkan dari ujung lidah setelah makhrojnya lam, jadi lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta dapat menempati dengan langit-langit mulut atas. Untuk hurufnya ialah nun ( ن )
- Ujung lidah tepat. Bunyi yang dikeluarkan dari ujung lidah tepat setelah makhrojnya nun dan lebih masuk kedasar lidah serta dapat menempati dengan langit-langit mulut dan menghasilkan suara ro’ ( ر )
- Kulit gusi atas. Bunyi yang dikeluarkan dari ujung lidah serta menempati dengan pangkal gigi seri yang atas menimbulkan huruf dal ( د ), ta’ ( ت ), tho’ ( ط ) menjadi ringan
- Runcing lidah. Maksudnya ialah suara yang dikeluarkan dari ujung lidah serta menempati ujung dua gigi seri yang bawah
- Gusi. Maksudnya ialah suara yang dikeluarkan dari ujung lidah menempati dengan ujung dua gigi seri yang atas. Hurufnya ialah dho’ ( ظ ), tsa’ ( ث ), dzal ( ذ )
Selanjutnya
Asy-syafatain, yang termasuk huruf syafatain diantaranya ialah : Fa’ (
ف ) ini bunyi-nya keluar dari dalamnya bibir yang bawah serta menepati
dengan ujung dua gigi seri atas.
Bukan itu saja huruf Wawu ( و ), ba’ ( ب ), mim ( م ) juga hampir
sama yaitu dikeluar diantara dua bibir antara bibir atas dan bawah.
Hanya saja pada huruf wawu kalian harus membuka bibir, sedangkan ba dan
mim bibir nya harus membungkam
5. Al-khaisyum atau pangkal hidung
Yang
terakhir ialah Al-khaisyum. Jadi bunyi suara untuk huruf-huruf yang
termasuk golongan ini maka bunyinya akan berdengung. Coba deh kalau baca
Nun bertasydid kemudian tekan hidung anda. Jika anda benar melakukannya
maka anda tidak bisa membacanya.
Sifatul-sifatul Huruf
Nah,
selanjutnya ialah sifat sifat huruf hijaiyah. Berikut ini akan kami
uraikan mengenai sifat-sifat huruf hijaiyah. Diantaranya ialah
- جَهْرٌ (JAHAR) artinya jelas. Maksud dari JAHAR ini ialah membunyikan huruf-huruf dengan tidak berdesis dan nafas tertahan, hingga bunyi tersebut menjadi lebih jelas dan bersih. Huruf yang termasuk ke dalam sifat JAHAR ada 19 yaitu : عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ
- هَمْسُ (HAMAS) artinya Samar. Maksud dari Samar ini ialah membunyikan huruf dengan berdesis dan nafas terlepas, sehingga bunyi yang dikeluarkan terdengar agak samar. Huruf yang termasuk kedalam sifat SAMAR ada 10 yaitu : فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ
- شِدَّةٌ (SIDDAH) artinya Kuat. Maksud dari SAIDDAH ialah membunyikan huruf dengan suara kuat dan tertahannya ketika mati atau diwaqafkan. Huruf yang termasuk kedalam sifat SIDDAH ada 8 yaitu اَجِدُ قِطَّ بَكَتْ
- رَخَاوَةٌ (Rakhawah) artinya Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara lepas, berlalu atau berjalan beserta huruf tersebut. Huruf yang termasuk ada 16 yaitu خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
- اِصْمَاتٌ (ISHMAT) artinya Diam atau menahan. Maksudnya membunyikan suatu huruf dengan berat dan tertahan. Hurufnya ialah جَزُّ غِشَّ سَاخِطٍ صَدَّ ثِقَةٍ اِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ
latihan makhorijul huruf
Point yang terakhir ialah latihan makhorijul huruf.